Cara Ternak Jangkrik Bagi Pemula |
Jangkrik yang bernama latin Gryllidae Sp., merupakan
kerabat dari belalang yang sering dibudidayakan sebagai pakan burung dan ikan.
Tidak hanya sebagai pakan burung, serangga bersuara khas ini juga sering dibuat
menjadi camilan karena terkenal memiliki nutrisi yang tinggi.
Selain menjadi pakan burung atau camilan, biasanya
orang beternak jangkrik sebagai hewan aduan atau hewan koleksi karena
suaranya dipercaya bisa mengusir tikus di rumah. Selain itu, cara beternak
jangkrik yang mudah dan murah menjadi alasan beberapa orang membudidayakan
serangga ini secara komersil.
Selain itu, dari segi ekonomi peluang beternak
jangkrik cukup terbuka lebar mengingat semakin tingginya animo masyarakat
memelihara ikan, burung maupun reptil. Jika Anda tertarik membudidayakan jangkrik, ada baiknya Anda menyimak ulasan cara ternak jangkrik bagi pemula
berikut ini.
Cara Ternak
Jangkrik
Meski beternak jangkrik terbilang mudah, namun
bukan berarti Anda bisa langsung memulainya begitu saja terutama bagi Anda yang
masih pemula dalam bidang ini. Untuk memulai membiakkan jangkrik sendiri, ikuti
langkah-langkah persiapan cara beternak jangkrik adalah sebagai berikut :
a.
Melakukan Perencanaan
Seperti halnya memulai bisnis di bidang lainnya,
beternak jangkrik juga memerlukan persiapan dan perencanaan, tidak bisa asal
mulai begitu saja.
Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk melakukan
persiapan dan perencanaan terlebih dahulu mulai dari perhitungan jumlah modal
yang dibutuhkan, harga perlengkapan untuk membuat kandang, biaya pembelian
bibit, biaya pembelian pakan, biaya pemeliharaan dan yang tak kalah penting
penentuan lokasi pembudidayaan.
Setelah semua hal tersebut dipersiapkan dan
diperhitungkan, baru kemudian berlanjut ke langkah berikutnya yakni mempersiapkan
kandang atau lokasi pembudidayaan jangkrik.
b.
Mempersiapkan Lokasi Kandang Jangkrik
Jangkrik,
seperti halnya gangsir, merupakan hewan yang aktif di malam hari. Oleh sebab
itu, pilih lokasi kandang yang teduh, bersikulasi udara baik dan jauh dari
keramaian atau lalu lalang orang.
Hindari
meletakkan kandang jangkrik di area yang banyak terkena sinar matahari karena
akan mengganggu siklus perkembang biakan jangkrik.
c.
Membuat Kandang Jangkrik
Kandang jangkrik tidak memiliki ukuran baku. Anda
bisa membuat kandang jangkrik berbentuk persegi panjang secara bersusun,
berukuran panjang 120-200 cm, lebar 60-100 cm dan tinggi 30-50 cm atau
berukuran berbeda sesuai dengan jumlah jangkrik yang hendak dibudidayakan dan
dana yang tersedia.
Untuk menghemat biaya, gunakan triplek atau kayu
sebagai dinding kandang dengan kerangka terbuat dari kaso. Jangan lupa untuk
menambahkan kaki penyangga di bagian bawah kandang yang diberi minyak atau oli
untuk mencegah tikus, semut maupun binatang lainnya masuk ke kandang.
Ketika membuat kandang, tambahkan tempat
persembunyian jangkrik dari daun-daunan seperti daun pisang atau daun sukun.
Dinding kandang juga bisa diberi lumpur sawah agar mengesankan seperti habitat
aslinya.
Selain itu, beri lapisan kain kasa di salah satu
dinding kandang untuk melancarkan sirkulasi udara dan menjaga kelembaban kandang.
Agar jangkrik tidak merayap keluar kandang, sebaiknya lapisi bagian atas
kandang dengan lakban.
d.
Memilih Bibit Jangkrik Unggulan
Setelah kandang jangkrik tersedia, kini saatnya
Anda menyiapkan bibit atau indukan jangkrik. Anda bisa membeli bibit jangkrik
ini di toko-toko penyedia pakan burung, pembudidaya jangkrik lain atau mencari
indukan jangkrik langsung dari alam liar. Yang paling penting adalah pilih
indukan yang sehat dan terlihat agresif.
Selain mempersiapkan prasarana, jangan lupa untuk selalu
melakukan perawatan rutin dan memperhatikan pakan jangkrik agar jangkrik bisa
tumbuh optimal.
Nah buat anda yang saat
ini ingin beternak jangkrik, dan sedang mencari bibit atau telur jangkrik yang
berkwalitas, silahakan hubungi kami
SMS/Telpon : 0856-5664-2692
Whatsapp :
0856-5664-2692
BBM : D1C76418
http://www.jualtelurjangkrik.com
Harga telur Jangkrik kami
Rp 200.000 / kg. Kami melayani pembelian ke seluruh Indonesia.