Tips Memanen Jangkrik Yang Benar dan Menguntungkan |
Beternak jangkrik memiliki beberapa keuntungan,
selain mudah dan banyak dibutuhkan di masyarakat, keuntungan lain beternak jangkrik adalah memiliki tiga waktu panen yakni panen jangkrik dewasa, panen
jangkrik muda dan panen telur jangkrik.
Namun, sebagai peternak kita tidak boleh
sembarangan memanen jangkrik. Meski memanen jangkrik terbilang mudah, jika
tidak hati-hati dan tanpa perhitungan yang cermat bisa menimbulkan kerugian
terutama akibat salah waktu panen maupun kesalahan perlakuan setelah panen.
Oleh sebab itu, agar kualitas hasil panen tetap
terjaga, jangan lupa untuk memperhatikan 3 tips memanen jangkrik berikut ini.
3 Tips Memanen
Jangkrik
Waktu yang tepat
untuk memanen jangkrik
Peternak jangkrik bisa memanen jangkrik dalam tiga
kurun waktu yakni panen jangkrik dewasa, jangkrik masih muda dan panen telur
jangkrik.
Dari ketiga periode tersebut, panen periode telur
merupakan masa panen yang paling menguntungkan karena selain harganya jauh
lebih mahal daripada jangkrik dewasa, waktunya juga relatif singkat, biaya
pemeliharaannya pun lebih murah.
Panen jangkrik dewasa juga menguntungkan dari segi harga
namun memakan waktu yang lebih lama. Sedangkan jangkrik pradewasa lebih disukai
karena ukurannya sesuai dijadikan pakan burung.
Panen jangkrik dewasa biasanya dilakukan ketika
jangkrik berumur 50 sampai 60 hari. Sedangkan panen jangkrik muda atau pradewasa
dilakukan pada saat jangkrik berumur 40 hingga 50 hari. Jangkrik yang sudah
berumur lebih dari 40 hari dan bisa dijual biasanya memiliki bentuk sayap yang
baru berkembang.
Sedangkan telur jangkrik bisa dipanen setiap dua
hari sekali selama masa bertelur hingga jangkrik betina dewasa mati.
Cara memanen
jangkrik yang benar
Kualitas jangkrik bisa menurun pada saat pemanenan
akibat cara panen yang salah. Untuk jangkrik dewasa maupun jangkrik pradewasa,
cara pemanenannya hampir sama. Jangkrik dipanen dengan cara ditangkap langsung
kemudian dimasukkan ke dalam kandang yang telah disediakan dan dikelompokkan
sesuai dengan ukuran tubuhnya.
Jangkrik juga bisa dimasukkan ke dalam karung yang
telah diberi kertas bekas tempat telur ayam untuk kemudian dijual. Masukkan
jangkrik ke dlam karung sambil dihitung jumlahnya agar lebih menyingkat waktu.
Sementara itu, telur jangkrik dipanen dengan cara
mengambil pasir yang banyak terdapat telur jangkrik sedikit demi sedikit untuk
disaring. Penyaringan dilakukan sambil disiram air dengan tujuan melarutkan
pasir bersama air sehingga menyisakan telur jangkrik yang tersangkut di atas
saringan.
Kemudian tumpahkan telur jangkrik yang tersangkut
di saringan ke atas kain putih basah. Gunakan kuas kecil untuk mengambil masih
telur yang masih menempel di saringan. Bungkus tiap satu sendok teh telur
dengan kain putih basah untuk menjaga kelembapannya dan menyerap air yang
tersisa.
Penempatan
jangkrik yang telah dipanen
Tips memanen jangkrik yang terakhir adalah
memperhatikan penempatan jangkrik yang telah dipanen. Untuk penempatan hasil
panen jangkrik dewasa maupun pradewasa, Anda bisa menggunakan kotak kayu
berukuran 60 x 60 cm. Sedangkan hasil panen telur jangkrik bisa diletakkan di
media tanah atau pasir yang diletakkan di atas kain basah.
Jangkrik dewasa maupun pradewasa bisa dijual
sebagai pakan burung, ikan atau reptil. Sedangkan telur jangkrik bisa dijual
kembali ke peternak lainnya. Pilih telur yang baik dengan ciri-ciri berwarna
kuning mengkilat, tidak berjamur dan tidak berbau busuk.
Tiga tips memanen jangkrik tersebut di atas harus
Anda perhatikan selain melakukan pemeliharaan yang intensif dan pemilihan bibit
yang baik agar hasil panenan bisa lebih optimal dan tidak menurun kualitasnya.
Anda mencari bibit jangkrik yang berkwalitas? Hubungi kami
SMS/Telpon :
0856-5664-2692
Whatsapp :
0856-5664-2692
BBM : D1C76418
http://www.jualtelurjangkrik.com
Harga Rp 200.000 / kg.
Kami melayani pembelian ke seluruh Indonesia.